KOTAKI di IPS
Awal
Awalnya kekurang pahaman murid pada materi pembelajaran di bab 4 IPS dikelas IX tentang Indonesia dari masa kemerdekaan hingga masa reformasi, banyak sekali lembaran yang harus di baca di buku siswa. Hampir semua murid mengeluh bila harus membaca materi.
Tantangan
Suka atau tidak suka membaca wajib dilakukan murid untuk membantu memahami materi pembelajaran, ada kesempatan bersama membuat media pembelajaran agar mudah memahami materi di bab 4 Indonesia dari masa kemerdekaan hingga masa reformasi
Aksi
Membentuk lima kelompok, masing-masing kelompok ada enam murid. Kesepakatan kelas membuat media KOTAKI akronim dari Kumpulan Orang Tau Akan Keberagaman IPS.
Semua bahan disiapkan masing-masing kelompok dengan koordinasi awal tiap kelompok. Setiap murid membawa bahan yang diperlukan. Pembagian kontenpun terbagi dengan rata.
Bab 4 IPS kelas IX dibagi dengan rata, dalam media KOTAKI menjelaskan sub tema, ada contoh kasus dan solusinya dilengkapi juga gambar hasil murid kesesuain sub tema.
Lanjut aksi membuat pola dan bentuk. Konten ditempel dengan kreasi tiap kelompok. Hasil kreatif tampak dari ide-ide aktif tiap murid.
Dalam aktifitas kelompok tak menutup kemungkinan semua murid aktif, hanya sebagian sedikit terlihat pasif, alasan sederhana mager, gusu Suyati selalu mendampingi dan memberi semangat sehingga karena alasan apapun murid langsung bergerak karena tak mau kala dengan murid lain.
Guru Suyati bergerak sebagai pengawas dan pemberi saran saja tanpa ikut campur aksi semua murid, guru Suyati bergerak dalam aksi penilaian mandiri dan kelompok.
Perubahan
Pembelajaran hari ini sangat menyenangkan,hampir semua murid membaca materi bab 4. Terdapat suasana yang rileks, bebas dari tekanan, aman, menarik, bangkitnya minat belajar murid, adanya keterlibatan penuh, perhatian murid tercurah, lingkungan belajar yang menarik, bersemangat, perasaan gembira, konsentrasi tinggi, materi pelajaran IPS bab 4 mudah dipahami.
Tak tertinggal semua murid foto dan membuat Vidio aksinya.
Terus bergerak belajar bermakna berdampak berkelanjutan merdeka belajar merdeka mengajar.
Suyati_7-2-2022
Komentar
Posting Komentar