Aksi Literasi Hidroponik
Aksi Literasi Hidroponik
Aksi kokulikuler Adiwiyata di SMPN 27 Malang di sore hari ini berkumpul dilapangan ,aksi melingkar perkelas didampingi guru pendamping Adiwiyata.
Semua murid fokus arahan dari koordinator Adiwiyata.
Hidroponik aksi hari ini, hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.
Mengapa beraksi hidroponik karena hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas, mudah dalam perawatan, dan tentunya memiliki nilai jual yang tinggi.
Semua murid siap beraksi hidroponik, Berikut alat dan bahan yang sudah disiapkan antara lain sebagi berikut:
Botol plastik bekas air mineral. Kain bekas untuk sumbu (rekomendasi kain flanel)
Gelas Plastik Bekas air mineral.
Nutrisi hidroponik.
Media tanam (rockwoll, atang sekam, cocopeat, batu bata, pasir malang, pilih saja yang paling mudah di temukan)
Terlihat tiap kelompok beraksi:
Gabus disemprot pakai air,lalu dilubangi setengah,lalu diisi biji dengan alat lidi yg terlebih dahulu dibasahi dengan air.
Tanggapan beberapa murid setelah beraksi hidroponik,
"Saya senang hari ini bisa belajar bersama dihalaman sekolah dengan praktek hidroponik ini pengalaman baru bagi saya".
"Asik seru, ngantuk saya hilang, saya langsung mencoba praktek menanam sayur dengan media hodroponik ".
"Ternyata bertanam dengan cara hidroponik ini asik, proses menanam tanaman hidroponik pun terbilang sederhana dan perawatannya tidak terlalu rumit".
"Hebat Bu, saya coba dirumah nanti hasil panen sayur sawinya bisa dimasak dinikmati keluarga saya".
"Saya akan mencoba dirumah,apalagi rumah saya kan lahannya sangat sempit,jadi dengan media gelas bekas ini akan terlihat rumah saya asrih".
Pilihan tepat aksi sore ini dengan kegiatan di luar ruangan di halaman sekolah seperti ini, semua murid bisa berinteraksi lebih dekat dengan teman-teman sekelasnya dan juga dengan para guru pendamping literasi Adiwiyata yang terlibat.
Dengan praktik hidroponik hari ini, semua murid mendapat pengalaman mengetahui bahwa hidroponik sebagai solusi untuk mengatasi masalah tanah dan keterbatasan lahan. Jika berkebun secara konvensional dibutuhkan tanah yang luas dan subur. Dengan sistem hidroponik, cukup pada lahan sempit dan bisa diupayakan dimana saja asal tersedia cukup air, cahaya dan udara.
Harapan aksi hari ini bisa berkelanjutan, hasil tanam dapat berkembang dan berhasil sayurannya sehingga bisa dikonsumsi bersama warga sekolah SMPN 27 Malang.
Aksi asik literasi Adiwiyata dengan semangat membara ,bersama bergerak belajar bermakna berdampak berkelanjutan dalam merdeka belajar merdeka mengajar.
Suyati_28-2-2023
Komentar
Posting Komentar