Aksi Asik Vaksin Booster
Foto proses antrian pelaksanaan vaksin booster di Polkesma Aksi Asik Vaksin Booster
Booster vaksin dosis ketiga COVID-19 merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan virus Corona.Dengan mendapatkan vaksin booster ini, antibodi tubuh bisa terbentuk kembali sehingga tubuh tetap kuat melawan virus Corona.Pada awal tahun 2022 ini pemberian vaksin booster COVID-19 di kota Malang sudah mulai dilakukan pada masyarakat. Terlebih pada pendidik dan tenaga pendidikan di kota Malang.
Tepat hari Selasa tanggal 8 Febuari 2022 bertempat di Polkesma Jalan Simpang Ijen Malang, warga sekolah khususnya ibu bapak guru dan semua karyawan SMPN 27 Malang beraksi diberikan vaksin booster Covid-19. Ada 26 guru dan karyawan yang melaksanakan vaksin dan ada 6 guru yang belum di vaksin booster Covid-19 ini karena jarak dari vaksin ke dua kurang dari 6 bulan.
Perlu diketahui jarak pemberian dosis booster setelah dosis kedua adalah;
-Vaksin Sinovac (CoronaVac): minimal 6 bulan setelah vaksin dosis kedua
-Vaksin AstraZeneca: minimal 6 bulan setelah vaksin dosis kedua
-Vaksin Moderna: minimal 6 bulan setelah vaksin dosis kedua
-Vaksin Pfizer: minimal 6 bulan setelah vaksin dosis kedua
-Vaksin Zifivax: minimal 6 bulan setelah vaksin dosis kedua
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan mengapa vaksin booster COVID-19 diberi jeda waktu tersebut. Menurut beberapa riset, sebagian besar orang bisa mengalami penurunan kadar antibodi terhadap COVID-19 dalam waktu sekitar 6 bulan setelah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap.
Setelah Bpk ibu guru dan karyawan SMPN 27 Malang menerima vaksin booster Covid-19 ini bervariasi efek sampingnya, Menimbulkan reaksi lokal atau efek samping nyeri pada lokasi suntikan.
Umumnya tingkat keparahannya grade satu atau dua hari. Yang dialami beberapa bapak ibu guru ada yang mengalami reaksi yang lebih intens terhadap suntikan dengan rasa sakit kepala, tubuh menggigil dan kelelahan, mengantuk, ini yang paling asik efeknya ada yang nafsu makan bertambah, yang lain hanya merasakan nyeri di lengan yang disuntik. Perlu diketahui keamanan booster pun sama dengan vaksin dosis sebelumnya.
"Efek samping yang dialami ini sering memberi tahu kita bahwa sistem kekebalan kita benar-benar bekerja dan merespons sebagaimana mestinya terhadap vaksin,” jelasnya dalam Global News seperti dikutip, Jumat (21/1/2022).
Aksi memberikan vaksin booster ini dilakukan agar tubuh seseorang yang telah disuntikkan vaksin, akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. Dengan demikian, tubuh akan mengenai virus dan mengurang risiko terpapar. Dan hal ini dilakukan adalah sebagai bentuk usaha adaptasi warga sekolah dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun di masyarakat yang hidup dimasa pandemi COVID-19 demi kesehatan jangka panjang.
SW 8-2-2022
Komentar
Posting Komentar